Jumat, 29 Juni 2012

Manusia Dan Kegelisahan

Kegelisahan adalah perasaan yang tidak karuan yang ada di dalam hati yang membuat kita cemas atau memikirkan sesuatu yang kurang baik yang terjadi pada kita dan orang lain.

Takut atau gelisah menurut istilah biasanya disebut ansietas. Ansietas merupakan suatu jenis neurosis yang tanda utamanya adalah rasa cemas atau takut berkebihan, sering sekali datangnya secara tiba- tiba, timbul sebagai akibat dari adanya konflik internal atau konflik dari dalam hati, misalnya perasaan tentang kehilangan seseorang atau sesuatu yang dicintainya.

Tragedi dunia modern tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme, persaingan dalam hidup, keadaan yang tidak stabil, dan seterusnya. Kegelisahan dalam konteks budaya dapatlah dikatakan sebagai akibat adanya instink manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai upaya untuk mencari “kesempurnaan”. Atau, dari segi batin manusia, gelisah sebagai akibat noda dosa pada hati manusia. Dan tidak jarang akibat kegelisahan seseorang, sekaligus membuat orang lain menjadi korbannya.

Dalam hal kegelisahan ini jika sudah menjadi patokan dalam diri kita dan lebih kuat sisi negatifnya, kemungkinan akan hadir kegelisahan yang baru, seperti merasa diasingkan, merasa kesepian, apa yang kita lakukan tidak pasti keadaannya sehingga merasa dipermainkan padahal kegiatan yang anda lakukan sebenarnya belum benar dan malah berfikir diluar apa yang dipikirkan manusia yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar